Doa Malam Lailatul Qadar

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ، تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allaahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii.

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku.

Tentang Doa:

HR. Ahmad 25384, At-Turmudzi 3513, Ibn Majah 3850, An-Nasai dalam Amal Al-yaum wa lailah, dan Al-Baihaqi dalam Syua'bul Iman 3426. Hadis ini dinilai shahih oleh Al-Albani. Hadits selengkapnya: Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab: Ucapkanlah: (doa di atas). Adakah tambahan "kariim"? Kita sering mendengar orang membaca doa yang mirip dengan ini, namun dengan tambahan: allaahumma innaka 'afuwwun kariim, tuhibbu… Benarkah tambahan ini? Disebutkan dalam Silsilah Ahadits As-Shahihah: Dalam sunan Turmudzi, setelah 'afuwun, terdapat tambahan "kariimun"! Tambahan ini sama sekali tidak terdapat dalam referensi cetakan lama, tidak juga dalam cetakan lain yang menukil darinya. Kelihatannya, ini adalah tambahan dari sebagian pentranskrip atau penerbit. Tambahan ini tidak ada dalam cetakan Al-Hindiyah untuk Sunan Turmudzi yang ada syarahnya (Tuhfatul Ahwadzi) karya Mubarokfuri dan tidak pula dalam cetakan lainnya. Diantara yang menguatkan hal itu, bahwa Imam An-Nasai meriwayatkan doa ini dengan jalur sanad sebagaimana yang ada dalam sunan Turmudzi, keduanya berasal dari gurunya: Quthaibah bin Said dengan sanadnya dan tidak ada tambahan tersebut. (Silsilah Ahadits As-Shahihah, catatan untuk hadis no. 3337). Kesimpulannya bahwa tambahan "kariim" tidak ada dalam hadis. Kemungkinan, itu adalah tambahan proses transkrip atau dari penerbit. Allahu a'lam. Sumber: http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/273965022703563

Bagikan Doa: