Klik pada teks arab untuk mendengarkan audio per-ayat.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
80 : 1
‘abasa wa tawallā.
Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,
80 : 2
an jā'ahul-a‘mā.
karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).
80 : 3
wa mā yudrīka la‘allahū yazzakkā.
Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),
80 : 4
au yażżakkaru fatanfa‘ahuż-żikrā.
atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?
80 : 5
ammā manistagnā.
Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),
80 : 6
fa anta lahū taṣaddā.
maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,
80 : 7
wa mā ‘alaika allā yazzakkā.
padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).
80 : 8
wa ammā man jā'aka yas‘ā.
Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
80 : 9
wa huwa yakhsyā.
sedang dia takut (kepada Allah),
80 : 10
fa anta ‘anhu talahhā.
engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.
80 : 11
kallā innahā tażkirah(tun).
Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,
80 : 12
faman syā'a żakarah(ū).
maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,
80 : 13
fī ṣuḥufim mukarrmah(tin).
di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),
80 : 14
marfū‘atim muṭahharah(tin).
yang ditinggikan (dan) disucikan,
80 : 15
bi'aidī safarah(tin).
di tangan para utusan (malaikat),
80 : 16
kirāmim bararah(tin).
yang mulia lagi berbakti.
80 : 17
qutilal-insānu mā akfarah(ū).
Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!
80 : 18
min ayyi syai'in khalaqah(ū).
Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?
80 : 19
min nuṭfah(tin), khalaqahū fa qaddarah(ū).
Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.
80 : 20
Ṡummas-sabīla yassarah(ū).
Kemudian jalannya Dia mudahkan,
80 : 21
Ṡumma amātahū fa aqbarah(ū).
kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
80 : 22
Ṡumma iżā syā'a ansyarah(ū).
kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
80 : 23
kallā lammā yaqḍi mā amarah(ū).
Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
80 : 24
falyanẓuril-insānu ilā ṭa‘āmih(ī).
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
80 : 25
annā ṣababnal-mā'a ṣabbā(n).
Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
80 : 26
Ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā(n).
kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
80 : 27
fa'ambatnā fīhā ḥabbā(n).
lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
80 : 28
wa ‘inabaw wa qaḍbā(n).
dan anggur dan sayur-sayuran,
80 : 29
wa zaitūnaw wa nakhlā(n).
dan zaitun dan pohon kurma,
80 : 30
wa ḥadā'iqa gulbā(n).
dan kebun-kebun (yang) rindang,
80 : 31
wa fākihataw wa abbā(n).
dan buah-buahan serta rerumputan.
80 : 32
matā‘al lakum wa li'an‘āmikum.
(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
80 : 33
fa iżā jā'atiṣ-ṣākhkhah(tu).
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
80 : 34
yauma yafirrul-mar'u min akhīh(i).
pada hari itu manusia lari dari saudaranya,
80 : 35
wa ummihī wa abīh(i).
dan dari ibu dan bapaknya,
80 : 36
wa ṣāḥibatihī wa banīh(i).
dan dari istri dan anak-anaknya.
80 : 37
likullimri'im minhum yauma'iżin sya'nuy yugnīh(i).
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
80 : 38
wujūhuy yauma'iżim musfirah(tun).
Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,
80 : 39
Ḍāḥikatum mustabsyirah(tun).
tertawa dan gembira ria,
80 : 40
wa wujūhuy yauma'iżin ‘alaihā gabarah(tun).
dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),
80 : 41
tarhaquhā qatarah(tun).
tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).
80 : 42
ulā'ika humul-kafaratul-fajarah(tu).
Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.